Selasa, 04 Juni 2013

Tugas Bahasa Indonesia 2# 1b “Karangan: Ilmiah, Non Ilmiah, Dan Imliah Populer”

KARANGAN
Pengertian Karangan
Karangan merupakan karya tulis hasil dari kegiatan sesorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikannya secara tertulis kepada pembaca untuk dipahami.

Macam-Macam Karangan
1.      NARASI
Karangan Narasi merupakan salah satu jenis pengembangan paragraf dalam sebuah tulisan yang rangkaian peristiwa dari waktu ke waktu dijabarkan dengan urutan awal, tengah, dan akhir.

Ciri-ciri Narasi:
a)      Menggunakan urutan waktu dan tempat yang berhubungan secara kausalitas
b)      Terdapat unsur tokoh yang digambarkan mempunyai perwatakan yang jelas
c)      Terdapat alur cerita, setting dan konflik

Contoh Narasi: Cerpen, novel, cerbung, cergam, kisah perjalanan, biografi, dan autobiografi.

2.      DESKRIPSI
Karangan deskripsi ialah tulisan yang berusaha memberikan perincian atau melukiskan dan mengemukakan objek yang sedang dibicarakan (seperti orang, tempat, suasana atau hal lain).

Ciri-ciri deskripsi:
a)      Melukiskan atau menggambarkan suatu objek tertentu
b)      Bertujuan untuk menciptakan kesan atau pengalaman pada diri pembaca agar seolah-olah mereka melihat, merasakan, atau mendengar, sendiri suatu objek yang dideskripsikan
c)      Sifat penulisannya objektif karena selalu mengambil objek tertentu, yang dapat berupa tempat, manusia, dan hal yang dipersonifikasikan
d)      Penulisannya dapat menggunakan cara atau metode realistis (objektif), impresionistis (subjektif), atau sikap penulis.

         Contoh deskripsi:
  Menjelaskan kejadian yang kita alami dapat berupa kesan maupun pengalaman pribadi.

3.      EKSPOSISI
Eksposisi adalah karangan yang dimaksudkan untuk memaparkan menerangkan dan menyampaikan suatu hal untuk menambah pengetahuan dan pandangan pembaca.

        Ciri-ciri karangan eksposisi yaitu:
a)      Memberikan informasi kepada pembaca
b)      Adanya fakta dan informasi
c)      Berfungsi untuk memperjelas apa yang akan disampaikan

      Contoh karangan eksposisi:
Cara pembuatan, manfaat kegiatan ekstrakulikuler, peranan majalah dinding di sekolah.

4.      ARGUSMENTASI
Argumentasi adalah karangan yang membuktikan kebenaran suatu hal. Argumentasi berusaha meyakinkan pembaca tentang suatu kebenaran dengan memperkuat ide, dan pendapat penulis. Karangan ini bertujuan untuk mengubah dan mempengaruhi sikap dan pandangan pembaca.

     Ciri-ciri karangan argumentasi yaitu:
a)      Terdapat pernyataan, idea atau gagasan yang dikemukakan
b)      Pembenaran berdasarkan fakta dan data yang disampaikan

       Contoh karangan Argumentasi:

Kapan pendidikan Gratis Terwujud
Pendidikan gratis hanya janji yang bergema luas saat kampanye dan pemilihan pimpinan daerah maupun pusat. Saat pemilihan usai akan lain ceritanya.
Anak-anak miskin di kota, desa, dan pendalaman tetap mengalami kesulitan untuk mengakses pendidikan yang layak. Di perkotaan sekolah berloma-lomba meningkatkan sarana dan prasaran dengan jalan menaikkan pungutan dengan dalil sumbangan pendidikan,uang gedung, dan lain-lain karena biasanya masyarakat perkotaan lebih milih sekolah yang mempunya sarana pendidikan yang baik sehingga mereka tidak akan segan untuk membayar mahal demi memberikan pendidikan yang terbaik bagi anak-anak mereka.
Sebaliknya di pinggiran kota, pedesaan, dan pendalaman, sekolah tidak bisa mengenakan pungutan kepada orang tua siswa karena tidak ada lagi yang bisa dipungut dari masyarakat. Para siswa harus puas dengan kondisi fasilitas pendidikan yang jauh dari kata layak. Di sinilah kita bertanya, dimanakah peran pemerintah?

5.      PERSUASI
Karangan persuasu adalah karangan yang menyakinkan pembaca agar melakukan perintah, nasihat, atau ajakan penulis.

ciri-ciri Karangan Persuasi yaitu:
a)      Terdapat himbauan atau ajakan
b)      Berusaha mempengaruhi pembaca
c)      Perbedaan Karangan ilmiah dan karangan non ilmiah besera ciri-ciri dan contohnya.

      Contoh Karangan Persuasi:
Contoh persuasi adalah pidato, bentuk tulisan berupa iklan dan selebaran, iklan ditv, dan lain-lain.


KARANGAN ILMIAH
Pengertian Karangan Ilmiah
Karangan ilmiah merupakan karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisaan yang baik dan benar. Karangan ilmiah harus ditulis secara jujur dan akurat berdasarkan kebenaran tanpa mengingat akibatnya.kebenaran dala karangan ilmiah itu adalah kebenaran yang objektif-positif, sesuai dengan data dan fakta di lapangan dan buka kebenaran yang normatif

Ciri-ciri Karangan ilmiah:
a.      Menyajikan fakta objektif secara sistematis.
b.      Pernyataannta cermat, tepat, tulus, dan benar, serta tidak membuat terkaan.
c.       Penulisnya tidak mengejar keuntungan pribadi.
d.      Penyusunannya dilaksanakan secara sistematis, konseptual dan procedural.

Contoh Karangan ilmiah :
a)      Makalah
Lazimnya, makalah dibuat melaluikedua cara berpikir tersebut. Tetapi, tidak menjadi soal manakala disajikan berbasis berpikir deduktif (saja ) atau induktif (saja). Yang penting, tidak berdasar opini belaka.

b)      Skripsi
Skripsi adalah karya tulis (ilmiah) mahasiswa untuk melengkapi syarat mendapatkan gelar sarjana(S1). Bobotnya 6 satuan kredit semester (SKS) dan dalam pengerjakannya dibantu oleh dosen pembimbing. Dosen pembimbing berperan ‘mengawal’ dari awal  sampai akhir hingga mahasiswa mampu mengerjakan dan mempertahankannya pada ujian skripsi.

c)      Tesis
Tesis merupakan jenis karya ilmiah yang bobot ilmiahnya lebih dalam dan tajam dibandingkan skripsi. Ditulis untuk menyelesaikan pendidikan pasca sarjana. Mahasiswa melakukan penelitian mandiri, menguji satu atau lebih hipotesis dalam mengungkapkan ‘pengetahuan baru’.

d)      Disertasi
Pencapaian gelar akademik tertinggi adalah predikat Doktor. Gelar dotor (ph.D) dimungkinkan manakala mahasiswa (s3) telah mempertahankan disertasi dihadapa Dewan Penguji Disertasi yang terdiri dari profesor atau Doktor dibidang masing-masing.

e)      Artikel Ilmiah
Artikel ilmiah, bisa ditulis secara khusus, bisa pula ditulis berdasarkan hasil penelitian semisal skripsi, tesis, disertasi atau penelitian lainnya dalam bentuk lebih praktis.


KARANGAN NON ILMIAH
 Pengertian Karangan Non Ilmiah
Karangan non ilmiah merupakan karangan yang sudah lazim digunakan dalam dunia tulis-menulis, karangan non ilmiah biasa disebutkan dengan karangan fiksi ataupun non fiksi, perbedaan yang cukup mencolok dari kalangan ilmiah dengan karangan non ilmiah adalah pada karangan ilmiah bersifat hasil penelitian sehingga faktual objektif sedangkan karangan non ilmiah adalah karangan yang bebas dan berasal dari pemikiran sang penulis itu sendiri contohnya adalah novel, roman, cerpen, puisi, dan lain sebagainya.
Ciri-ciri karangan non ilmiah:
a.      Ditulis berdasarkan fakta pribadi.
b.      Fakta yang disimpulkan objektif
c.       Gay abahasa konotatif dan populer
d.      Tidak memuat hipotesis
e.      Penyajian dibarengi dengan sejarah
f.        Bersifat imajinatif

Contoh karangan Non Ilmiah :
a)      Cerpen : Suatu prosa naratif fiktif
b)      Novel   : Prosa yang mengungkapkan cerita kehidupan seseorang dengan orang lain disekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat. Contoh (cerita hantu jeruk perut karya Yennie Hardieidjaja dan synopsis telenevola Maria Mercedes).
c)       Artikel :  Karangan yang bersifat fakta dan seara lengkap dengan panjang tertentu yang dibuat untuk dipublikasikan melalui koran, majalah, buku, dan sebagainya.

 IMLIAH POPULER
Pengertian  Imliah Populer
Karangan ilmiah popular atau semiilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta pribadi dan ditulis menurut metodologi penulisan yang benar. Karangan jenis semiilmiah biasa dinamai ilmiah popular. Ciri-ciri karangan ilmiah popular:
a)      Ditulis berdasarkan fakta pribadi,
b)      Fakta yang disimpulkan subyektif,
c)      Gaya bahasa formal dan popular,
d)      Mementingkan diri penulis,
e)      melebihkan-lebihkan sesuatu,
f)       usulan-usulan bersifat argumentatif, dan
g)      Bersifat persuasif.


Contoh Karangan Ilmiah Popular
Bentuk karangan semiilmiah atau ilmiah popular yaitu artikel, editorial, opini, tips, dan resensi buku. berikut adalah resensi buku berupa apresiasi berupa apresiasi terhadap sebuah karya sastra. Resensi buku adalah bentuk kombinasi antara uraian, ringkasan, dan kritik objektif terhadap sebuah buku. Klasifikasi pembuatan resensi buku ilmiah yaitu ringkasan, deskripsi, kritik, apresiasi, dan praduga. Klasifikasi pembuatan resensi buku nonilmiah seperti puisi dan novel yaitu ringkasan, deskripsi, kritik, dan apresiasi.

Nama              : Sarina Hongland.M
Npm                : 16210388
Kelas                : 3EA21
Tugas   1 b Bahasa Indonesia 2# tentang: “Karangan: Ilmiah, Non Ilmiah, Dan Imliah Populer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar